Menjadi seorang pemenang
adalah kembanggaan sendiri bagi diri manusia. Rasa bangga akan diri sendiri
telah mampu berkompetisi dengan teman lainnya menandakan bahwa dia bisa dan
yakin terhadap apa yang telah ia lakukan. Menjadi pemenang berarti talah
melatih diri sendiri selalu menjadi yeng nomor 1, melatih diri sendiri untuk
bisa berjuang mamaknai sebagai seorang pemenang. Merekalah pantas disebut
sebagai THE WINNER atas kerja kerasnya. Nah, apakah kalian sudah menjadi
seoarng pemenang yang dibanggakan diri sendiri maupun orang lain. Tentunya
sudah, kita semua sudah menjadi pemenang sejak pertama kali diri kita ini
dilahirkan di bumi. Kita adalah pemenang generasi bangsa.
Mengapa kita disebut sebagai
pemenang, padahal diri kita tidak melakukan sebuah kompetisi, tidaklah
melakukan sebuah perlombaan yang patut diapresiasi. Sehingga bagian manakah
yang membuat kita disebut sebagai The Winner.
Dari jutaan saudara kita yang berlomba-lomba untuk bisa bertemu dengan
sel telur yang diperebutkan dengan jutaan sperma di dalam kandungan bunda. Dari
jutaan saudara kita inilah kita saling memperebutkan posisi pertama yang bisa
menempati sel telur untuk bisa dikembangkan. Selama dalam perjalanan, butuh
adanya perjuangan-perjuangan karena untuk bisa masuk ke dalam sel telur
tidaklah mudah. Ada kalanya berhenti di tengah jalan, sel-sel mati sebelum
sampai sehingga persaingan terjadi begitu sangat ketat. Dan yang bisa membuahi
dari 1 sel telur adalah 1 sel sperma. Walau terkadang bisa sampai lebih dari 1
sel sperma.
Ketika 1 sel telah berhasil
bertemu dengan 1 sel sperma maka akan terjadi fertilisasi dan berbagai proses
hingga membentuk zigot. Tumbuhnya zigot akan menjadi janin dan dilahirkanlah
kita tanpa kita melihat jutaan saudara-saudara kita yang sama-sama berjuang di
dalam kandungan. Maka dari itu kita adalah pemenang dari jutaan saudara kita
yang dapat dilahirkan di bumi. Kita adalah orang-orang yang beruntung dan
terpilih sebagai perwakilan dari saudara kita untuk menjadi pemenang lahirnya
di dunia. Maka janganlah kalian berkata bahwa kita tidak pernah berjuang, kita
tidak pernah menjadi pemenang atau kita tidak pernah berkompetisi. Padahal diri
kita sudah menjalani itu sejak kita masih dalam kandungan. Jadi kita adalah
pemenang. Jangan khawatirkan diri kita sebagai orang yang lemah padahal kita
adalah The Winner dari jutaan calon manusia.
Wallahu a’lam
06 Oktober 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar