Jumat, 06 Oktober 2017

DI BALIK BAYANG-BAYANG PENYEMANGATKU



Ketika manusia berjalan ke arah depan, lalu menoleh berbalik ke belakang maka mereka akan melihat bayang-beyang mereka selama ia berjalan. Manusia dalam menjalani hidupnya akan dipenuhi oleh banyang-banyang dirinya semala 1 detik yang lalu, 1 menit yang lalu, satu jam yang lalu hingga menjadi masa lalu. Semua hal yang berlalu inilah memiliki indicator mengapa mereka melakukan hal ini, mengapa mereka melakukan demikian, karena pada dasarnya semuanya ada di balik bayang-banyang. Lalu, ada apakah dengan bayang-bayang hingga mampu menjadi inidkator seseorang melakukan sesuatu di masalalunya itu? Karea semua ada penyemangat sebagai dalang untuk menjalankan lakon utamana ini. Siapakah dia?

Semangat yang memiliki arti support, yang menandakan adanya dukungan dari orang lain untuk kita berbuat sesuatu. Semangat ditimbulkan karena adanya penyemangat atau supporter sebagai dalang kita untuk lebih energik. Semangat dapat dari berbagai macam, msalnya orang tua, pacar, teman sahabat guru maupun diri sendiri. Supporter dibutuhkan bagi agar diri kita lebih semangat, memiliki kekuatan lebih sehingga tidak akan takut untuk menghadapi berbagai permasalahan. Oleh karena itu, berbahagialah kita sebagai manusia yang bersemangat untuk menggapai cita-cita kita, beenergik memiliki kekuatan yang lebih supaya menjadi percaya diri untuk menghadapi segala rintangan yang aka nada di masa depan kita. Nah, semangat yang baik bagaimanakah yang baik untuk diri kita? Dari orang tuakah? Dari pacarkah? Dari teman kah atau dari guru kita.

Kita hidup dalam dunia nyata sebagai lakon utama kehidupan. Yang menjalani peran kita sebagai diri kita sendiri adalah jiwa raga kita, bukan bapak, bukan ibuk, teman maupun yang lainnya. Mereka semua hanyalah tokoh sampingan atau tokoh pendukung dari alur cerita kita, sehingga kita sebagai lakon utama harus bisa menguasai diri kita sendiri agar tidak tercebur ke dunia yang salah. Sehingga penyemangat itu dibutuhkan agar alur cerita kehidupan kita tidak akan melenceng dari yang sebenarnya. Oleh karena itu the supporter is very important to us to get our future.

Sebagai dalang utama dalam sebuah pertokohan tentunya aur ceritanya akan ditentukan berdasarkan lakon utama. Maka dari itu Karena hanya kita saja yang akan mengetahuinya, jadikanlah diri sendiri sebagai penyemangat hidup ini. Mengapa demikian? Masa depan kita ada di tangan kita, bukan ditangan orang lain, orang tua, teman, guru apalagi pacar. Sehingga hanya kita yang tau bagaimana trik-trik yang harus dilakukan agar masa depan kita dapat tergenggam di tangan kita dengan nyata. Sedangkan mereka hanyalah tokoh pendukung agar factor luar dari diri kita sendiri menjadi factor yang cocok untuk kita tempati, namun demikian ini bukanlah hal yang mutlak karena factor luar akan mudah berubah sesuai dengan sifat manusia seperti halnya cuaca dan iklim. Sehingga jangan dijadikan patokan untuk diri kita meraih masa depan.

Alasan apa lagi yang mendasari diri kita sebagai penyemangat? Karena sebuah kekuatan akan jauh lebih besar timbul dari diri kita bukan dari orang lain. Kitalah yang menentukan nasib kita mau dibawa kemana. Sehingga pandai-pandailah kita untuk mengatur diri sendiri untuk memiliki kekuatan agar rasa semangat kita akan tetap stabil. Selain itu, kita dapat memanage semangat kita sendiri, mengapa harus diatur? Karena jikalau berasal dari orang lain semangat itu akan hilang dengan sendirinya. Karena jika sang penyemangat kita ada rasa energik kita akan hilang, sehingga rasa semangat kita akan timbul jika mereka ada disamping kita. Berbeda dengan diri kita sendiri, akan selalu ada di manapun berada dan dalam kondisi apapun, sehingga semangat ini tidak akan pernah hilang dan akan melekat pada diri kita. Oleh karena itu, diri kitlah yang paling tepat untuk dijadikan penyemangat dimasa depan kita, akan selalu menemani kita saat menjadi lakon utama, dan akan membantu kita untuk meraih masa depan kita nantinya. Janganlah takut dengan diri sendiri karena diri kita inilah mampu menjadi penyemangat hidup kita, namun juga dapat berlaku sebaliknya sebagai musuh nyata kita. Dialah di balik bayang-banyang penyemangatku.

06 Oktober 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar